Selasa, 13 Desember 2011

PEMBULATAN GAUSS


Pembulatan akan dilakukan dengan menggunakan pembulatan Gauss:
  • Bulatkan ke atas, jika
    • angka berikutnya adalah 5, atau
    • angka berikutnya adalah 5 dan masih ada angka lain yang bukan 0 setelahnya, atau
    • angka berikutnya adalah 5 dan angka yang akan dibulatkan adalah ganjil
  • Bulatkan ke bawah, jika
    • angka berikutnya kurang dari 5, atau
    • angka berikutnya adalah 5 diikuti dengan hanya angka-angka 0 atau tidak ada angka-angka lain setelahnya dan angka yang akan dibulatkan adalah genap

ANGKA PENTING (SIGNIFICAN FIGURE)


Angka penting dari sebuah bilangan yang didapat dari sebuah pengukuran adalah angka-angka yang diketahui dengan kepastian tertentu.

Peraturan / ketentuan untuk angka penting:

  1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.
    Contoh: 325 mempunyai 3 angka penting, 52,34 mempunyai 4 angka penting.
  2. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting.
    Contoh: 1009 mempunyai 4 angka penting, 3,02 mempunyai 3 angka penting.
  3. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol pertama adalah angka tidak penting.
    Contoh: 0,0005 mempunyai 1 angka penting, 0,030 mempunyai 2 angka penting.
  4. Angka nol di belakang angka bukan nol terakhir dalam bilangan yang mempunyai tanda desimal adalah angka penting.
    Contoh: 25,00 mempunyai 4 angka penting, 3,50 mempunyai 3 angka penting.
  5. Angka nol di belakang angka bukan nol terakhir dalam bilangan yang tidak mempunyai tanda desimal (koma) bisa merupakan angka penting atau merupakan angka tidak penting. Untuk menandai angka nol yang merupakan angka penting, tandai angka-angka nol tersebut dengan garis atas atau tulis dalam tanda kurung berapa angka penting yang ada dalam bilangan tersebut.
    Contoh: 2500 mempunyai 2 angka penting, 35000 mempunyai 3 angka penting, 12000 mempunyai 4 angka penting, 800 (2 angka penting) mempunyai 2 angka penting.